Sejak ngekos di daerah Malang sini aku jadi lebih rajin menengok
dua hal yang sebelumnya jarang kuperhatikan. Apalagi keadaan di sini agak
berbeda dengan rumah maupun kosan lama di Jurang Mangu. Dua hal yang kumaksud
adalah meteran listrik dan prakiraan cuaca.
Di rumah aku hampir tidak pernah menengok meteran listrik.
Soalnya rumahku masih memakai meteran lama yang angkanya musti dicatat petugas
secara berkala. Kosan sini sudah memakai meteran baru yang cara kerjanya mirip
pulsa hape. Kalau pulsa listriknya lagi habis, putuslah aliran listriknya.
Beberapa kali aku sempat mengalami mati listrik. Karena itu aku rajin-rajin
nengok meteran untuk memastikan apakah cukup aman untuk menyalakan laptop atau
tidak. Sayang laptopnya kalau lagi dinyalain tahu-tahu listriknya jepret.
Selain meteran listrik, aku juga rajin menengok prakiraan
cuaca. Di sini, cuaca agak sulit ditebak, apalagi di musim hujan seperti ini.
Susah nyari hari yang pas buat nyuci dan jemur pakaian. Apalagi tempat jemur di
kosanku letaknya ada di luar, ga ada atapnya. Ga asik banget waktu di kantor
lagi kerja, eh turun hujan dan kepikiran jemuran di kosan belum diangkat.
Aku biasa mengunjungi situ accuweather.com. Di sana ada
prakiraan cuaca berbagai belahan dunia. Jangkauan akurasi lokasinya kira-kira
sekecamatan, jadi lumayan untung-untungan juga mempercayai prakiraannya; satu
kecamatan kan luas! Tapi sejauh ini lumayan akurat sih menurutku, meski
beberapa ada yang salah juga.
Beberapa kali aku sempat untung-untungan nekat menjemur
pakaian di pagi hari meski accuweather bilang bakalan hujan. Tapi itu Cuma
kulakukan jika matahari terbit benar-benar cerah. Di sini cuaca cerah saat pagi
bisa bertahan hingga tengah hari. Lewat tengah hari itu biasanya mulai turun
hujan, kalau emang mau hujan. Lumayan, istirahat masih bisa balik ke kosan buat
ngangkat jemuran.
Oh...
BalasHapus