Senja di Desa Tanggung

Setelah sekian lama ga jalan-jalan sore, hari ini akhirnya bisa main-main keliling desa pake sepeda. Belakangan emang cuaca sungguh cetar membahana. Biar siang kadang berawan dan hujan, tapi pagi dan sorenya cerah luar biasa. Sungguh beruntung bisa menikmati pemandangan alam nan indah di kampung sebelah.

Hutan Kota Tulungagung

Hari ini aku jalan-jalan nyari tempat yang namanya Hutan Kota Tulungagung. Ya, aku baru tahu kalau Tulungagung punya hutan kota. Selama ini aku tahu cuman alun-alun doang. Aku penasaran gara-gara kemarin ibuku sama temen-temennya main ke situ, katanya sih bagus.
Nyari info ke adik aku yang dulu sekolahnya deket situ, katanya sih lokasi hutan kota ga jauh dari perempatan Plandaan. Dari situ ke utara aja, palingan satu kilometer, barat jalan ada gerbangnya. Selain gerbang depan, ada juga pintu belakang lewat kuburan tembus lapangan.
Nah, beneran aku naik sepeda ke sana. Emang ga jauh sih dari perempatan Plandaan. Cuman pukul enam pagi masih dikunci. Tapi dari depan situ udah keliatan dikit bagian dalemnya emang cantik. Ga keilangan akal, aku lanjut ke utara buat nyari gang menuju kuburan. Beneran ada gang, aku belok. Belum nyampe ujung, eh, di sebelah puskesmas ada jalan kecil. Dari situ keliatan lapangan. Wah, bisa dicoba nih. Beneran dong, ternyata emang itu pintu tembus ke lapangan belakang hutan kota.
Dari pintu samping itu aku masuk, terus lanjut ke depan. Nih aku kasih liat foto-foto bagian dalam hutan kota. Banyak cantik lho...
Ini pintu depan. Ada kanopi tanaman rambat, berbuah pula. Sebelah kiri ada tempat parkir.

Jalan dari pintu depan kaya gini.

Di tengah ada belokan. Di sini ada lagi kanopi tanaman rambat.

Nih, ternyata hutan kota ini baru diresmikan tahun 2012 kemarin. Pantas aja aku ga tahu. Masih lumayan baru ternyata.

 Di taman ada jalan setapak yang silang menyilang. Jalan setapak ini menuju tempat duduk di tengah taman.

Ini salah satu tempat duduk-duduk. Cukup cantik dan menarik. Di bagian lain masih banyak tempat duduk, cuma ga kufoto. Selain tempat duduk ada juga tempat bermain anak macam ayunan, jungkat-jungkit, dan rangka besi yang bisa dipanjat-panjat, cuma aku ga nyobain, hahaha....

  

 Ini jalan belakang menuju lapangan bola. Keliatan kan gawang-gawangnya?

Di sebelah kiri jalan tadi ada kanopi lagi. Yang ini jalannya lebih kecil, pun tanaman rambatnya lebih rapat, jadi mirip terowongan.

Di sebelah selatan lapangan bola ada semacam kebun gitu. Isinya pohon glodok, kemiri, sama mahoni. Sebelah barat juga itu-itu lagi. Kawasan ini adalah bagian yang kurang menarik dan tidak begitu cantik. Pun gelap.

Di ujung barat ada pintu belakang hutan kota. Di sebelah luar adalah kompleks makam umum di tepi kali.