Pages

Labels

Selasa, 16 Maret 2010

Kotak 16 (bagian 3)



Pada artikel sebelumnya pernah saya katakan bahwa susunan tersebut hanyalah ‘salah satu cara’. Sebetulnya, cara menyusun angka-angka tersebut memang hanya SATU (sejauh yang saya ketahui), namun dapat divariasikan untuk memberikan tampilan yang berbeda.

Lihatlah ketiga kotak berikut. Sekilas susunan angka-angkanya tampak berbeda, namun Anda dapat menemukan persamaan di antara ketiganya.


Ya, angka-angka yang bersesuaian (yang kotaknya berwarna sama) memiliki orientasi yang tetap (disusun diagonal, lompat satu kotak). Mengapa saya sebut bersesuaian? Sebab angka-angka tersebut saling melengkapi, dan bila dijumlahkan menghasilkan angka 17 (sama dengan 34 dibagi 2).
Kotak pertama memiliki susunan yang sama dengan kotak pada artikel sebelumnya. Kotak kedua dan ketiga hanyalah penggeseran angka-angka pada kotak pertama. Pada kotak kedua, angka-angka digeser satu kotak ke bawah. Pada kotak ketiga, angka-angka digeser dua kotak ke bawah dan satu kotak ke kiri. Anda dapat membuat susunan yang lain melalui penggeseran angka dengan cara yang berbeda.

Selain bisa mendapatkan jumlah angka 34, kotak ini juga dapat menghasilkan jumlah angka yang lain, dengan syarat angkanya harus lebih dari 34 dan merupakan bilangan GENAP.
Untuk permulaan, kita bagi angka-angka menjadi dua kelompok, yaitu kelompok KECIL (1-8, berwarna kuning) dan kelompok BESAR (9-16, berwarna biru).

Kita coba untuk menghasilkan jumlah 50. Lima puluh dibagi dua hasilnya 25. Buatlah agar kelompok BESAR menjadi komplemen kelompok KECIL sehingga jumlah angka yang bersesuaian menjadi 25. Hasilnya seperti di bawah ini.
(Gambar untuk membedakan kelompok KECIL dan kelompok BESAR)

(Gambar untuk membedakan angka-angka komplementer)


Dengan sedikit kreatifitas, kita dapat menggunakan angka-angka yang berbeda untuk menghasilkan jumlah 50. Caranya dengan mengurangi kelompok BESAR dan menambah kelompok KECIL dengan angka yang sama.
(Kelompok BESAR dikurangi 2, kelompok KECIL ditambah 2)

(Kelompok BESAR dikurangi 4, kelompok KECIL ditambah 4)

Mungkin ada yang bertanya-tanya, mengapa jumlah angkanya harus GENAP. Saya tidak yakin mengenai jawabannya, namun sifat istimewa dari kotak-kotak ‘ANEH’ ini adalah angka-angkanya yang saling berhubungan satu sama lain, sehingga bila angka-angkanya digeser dengan benar, tetap mendapatkan jumlah 34. Untuk mendapatkan hasil yang ganjil (pada kotak berikut diambil contoh 35), ada empat kotak pada kelompok BESAR yang angkanya harus ditambah satu (agar tidak ada angka kembar, angka yang ditambah 1 haruslah 4 angka terbesar, pada kotak di bawah berwarna hijau). Sayang sekali, ternyata angka-angka tersebut letaknya bersebelahan. Anda akan mengetahui efeknya bila membandingkannya dengan pola penghitungan pada artikel 1 dan 2.

Pada artikel 1 dan 2, seluruh kelompok angka yang bisa dijumlahkan menjadi 34 adalah sebanyak 32 kelompok angka. Sedangkan yang bisa dijumlahkan menjadi 35 (pada kotak di atas) hanya 24 kelompok angka (sejauh yang saya hitung adalah benar). Pengurangan jumlah kelompok angka ini terjadi akibat kotak-kotak warna hijau yang bersebelahan, sehingga pada kelompok angka tertentu hasil penjumlahannya tidak 35, melainkan bisa 34 atau 36.
Namun, secara keseluruhan kotak-kotak tersebut tetap unik dan ANEH dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Pertanyaan terakhir adalah: Adakah hal penting dalam kotak-kotak di atas?
Jawabnya: TIDAK ADA.

0 komentar:

Posting Komentar