Hari ini aku main ke sawah desa sebelah buat nyari bunga kana. Aku ingat bener di salah satu belokan jalan ada rumpun bunga kana yang cukup lebat. Yakin banget itu rumpun ga ada yang miara, soalnya dia terletak di pinggir kali, dekat sawah, sebelahan sama tumpukan sampah, jauh dari rumah penduduk. Bangunan paling dekat adalah sekolahan. Pun beberapa kali lewat situ aku pernah ngeliat daunnya habis dibabat, kayaknya dikira gulma.
Kembang ini bagus kalau ditanam berjejer-jejer. Rencananya sih bakalan kutanam di sebelah kolam bapak biar tanahnya ga ambrol mulu. Ini tanaman tahan banting. Dia ga gampang mati dan cukup toleran terhadap kondisi kering, tapi lebih bagus kalau nanemnya di dekat air.
Saking asyiknya gali-gali tanah buat nyabut tu kembang, ga sadar udah
dapat sekeranjang penuh. Kalau sepedanya dinaikin berasa kaya ikut
karnaval tujuh-belasan, hihihi.... Pun daunnya menjulang tinggi nutup
pandangan; susah ngeliat jalan. Apa boleh buat, beberapa daunnya harus
kupotong demi keamanan.
Sebelum pulang foto-foto dulu, mumpung masih pagi dan cuaca cerah banget. Lokasi ada di depan SD Tanggung (lupa nomornya, IV kalau ga salah) Kecamatan Campurdarat.
Koliadka: Slavic winter singing traditions
-
*Koliadka* are traditional songs usually sung in Slavic, Central European
and Eastern European countries during the Christmas holiday season.
It is bel...
1 hari yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar